Suku Xinyu, Suku yang masih telanjang

Di Amerika Selatan yang alamnya adalah Hutan Hujan Tropis, suku-suku pedalaman cenderung lebih terisolasi dikarenakan luasnya hutan belantara Hutan Hujan Tropis. Di sepanjang sungai Amazon sebagai sungai terpanjang ke dua di dunia dan melewati beberapa negara terdapat ratusan suku terasing yang masih hidup dengan serba keterbelakangan mereka. Beberapa suku yang telah dikenal luas adalah Manset, Huaorani, Waorani, Yala dan Xingu.
Suku Xingu adalah salah satu suku yang mempunyai keistimewaan, diantaranya adalah seringnya turis-turis datang untuk berwisata budaya ke tempat suku ini tinggal di belantara Hutan Tropis Brazil. Telah ada akses masuk ke tempat suku ini yaitu sebuah jalur pendaratan sederhana terbuat dari tanah keras yang hanya bisa didarati oleh pesawat kecil. Untuk cerita dari suku Xingu ini akan saya kasih dikit previewnya. Suku Xingu ini adalah suku pedalaman yang ada di Amazon. Dan keunikan suku ini adalah semua orang yang ada disini itu bertelanjang / nggak pake pakaian. Kalaupun memakai juga hanya memakai ikatan kain yang dililitkan sedikit di atas kemaluannya atau melingkar di perutnya, mengikat di lehernya dan juga mengikat di sekitar tumit dan lutut kakinya. Dan untuk dada ama kemaluannya nggak pake apa-apa. Meski begitu, keberadaan suku ini amat dihormati di Amerika Latin sana, sehingga bila ada turis yang melancong disana, disuguhi dengan tetarian khas suku itu dan sajian tradisional lainnya dari suku itu.